Wednesday, August 20, 2014

Ma Curcol (?) :v =D

Saya adalah orang yang bisa dibilang "Lumayan" dalam hal menggambar.
Ya, "Lumayan" dan cocok untuk dikatakan PAYAH! :D
Terakhir kali saya menggambar mungkin semasa SD :D

Kemarin, guru seni kami memberikan tugas untuk menggambar.
Ya, tidak salah lagi. Saya nyaris tak bertenaga.
Memang saya menyukai seni rupa, tapi hanya sebatas sebagai penikmat saja.

Guru kami memberikan tugas untuk menggambar salah satu tokoh kartun + full of color atau bisa dikatakan di buku gambar A3 kami yang besar itu, harus penuh dengan warna / tidak ada ruang yang nganggur or empty. Oh No! -.-

Beruntung, saya adalah orang yang lumayan bisalah untuk menirukan gambar -.-
Jadi, saya berusaha memberikan yang terbaik yang saya bisa lakukan. Or in English, do my best as possible as I can lah! :D

Praise The Lord!
Walau memakan waktu berjam-jam dan tentunya tenaga yang tak terkira, *weiitts :D* Gambar cartoon saya pun jadi. Huraayy!!! =))

Saya memilih untuk menggambar tokoh kesukaan saya di Anime Jepang One Piece yaitu Mugiwara No Luffy ^.^

Inti dari post saya adalah :
Sesulit dan sepahit apapun yang mungkin sedang kita alami dalam kehidupan ini,
Seberat dan sekuat apapun itu, HADAPI SAJA!
Ya! :)
Hadapi dengan penuh "Kesabaran"
Hadapi dengan penuh "Sukacita"
Nikmati Proses Tuhan yang Step by Step itu ;)
Dan yang terpenting, terus jadikan Tuhan yang pertama dan terutama dalam segala aspek kehidupan kita serta berserah penuh padaNya :)

Saya percaya, cepat atau lambat, kita akan mengerti maksud - maksud Tuhan sesuai dengan Cara, WaktuNya yang indah dan sempurna, serta tentunya only by His Power! UuuYeeE ;)

God Loving and Blessing Always o:) :)


Sunday, August 17, 2014

Happy Independence Day (Sweet 69th) For Our Republic Of Indonesia :* :D


Bangsa yang besar, adalah bangsa yang memiliki kecintaan yang besar pula untuk bangsanya sendiri, memiliki semangat dan sportifitas yang tinggi terhadap segala keputusan yang telah diambil, terlebih rakyatnya mau dan turut serta ambil andil dalam pembangunan bangsanya.
Bukannya malah menyalahkan sana sini dan membangun bentrok dalam banyak aspek.

Keberagaman Indonesia, bukan untuk saling egois dan mengungkapkan bahwa budaya kita sendirilah yang paling baik. Namun, dari keberagaman tesebut, mari kita bangun "Persatuan Indonesia" itu!

Doaku untuk Indonesia tercinta (teman-teman jga boleh mengaminkan jika setuju dengan saya) :
"Ya Tuhan Allah yang menciptakan langit dan bumi, Allah Maha Besar yang penuh Kasih, terima kasih Tuhan karena Engkau melihat Indonesia. Terima kasih Tuhan, karena Indonesia sedang Engkau PROSES, menuju Indonesia yang cerdas, bersatu hati, saling menyokong satu dgan lainnya terlebih semakin mengandalkan Engkau lewat segala permasalahan yang pernah, sedang, maupun yang akan datang.
Ya Tuhan, saya percaya Indonesia aman dalam LindunganMu asal kami senantiasa menjadikan Engkau yang pertama dan terutama dalam segala aspek kehidupan kami.
Dan dalam Tuhan Allah yang kami sembah, sesuai cara Tuhan, dan tentunya dengan Kekuatan Tuhan saja serta pada waktu Tuhan yang sempurna dan indah itu, INDONESIA DISELAMATKAN!
Indonesia diselamatkan dari perbudakan keegoisan, Indonesia diselamatkan dari kemalasan yang meninggikan kebodohan, Indonesia diselamatkan dari masa bodoh, Indonesia diselamatkan dan akan menjadi negara yang maju disertai usaha/upaya kita yang juga harus turut membangun Indonesia sekecil apapun itu!

No matter siapa pemimpinnya, percayalah, bahwa Tuhan punya rencana yang indah buat negara kita, Indonesia.
Lakukan saja bagian kita selama itu masih berada dalam jalur positif dan membangun.
Okay?

Happy Independence Day for Our Indonesia!! ({})
Happy Sweet 69th

God Loving and Blessing Always o:)

Cinta, Kasih Sayang, Ketulusan :'D

Memberikan kasih sayang kita dengan tulus kepada orang lain, sangat jauh lebih baik dan rasanya sangat luar biasa bahkan jika mereka yang kita kasihi sempat menyakiti kita. Kenapa? Ya, karena kasih kita tulus dan apapun yang terjadi pasti tidak dapat menggoyahkan kasih kita kepada orang yang kita kasihi.

Jika kita manusia mampu berpikir dan melakukan kasih seperti itu, apalagi Tuhan yang menciptakan kita, bukan?! :)

Maka dari itu, JANGAN PERNAH RAGU dengan Kasih yang Tuhan berikan kepada kita. Jika ada lagi yang berkata : "Jika memang begitu, kenapa saya tidak bisa merasakan atau memberi Kasih yang tulus itu?"
Jawabannya hanya ada di dalam diri kita. Mau tau? Tak lain dan tak bukan karena :
1 = Kita masih di proses Tuhan untuk dapat merasakannya,
2 = Kita belum membuka hati dan belum mencoba untuk melakukan Kasih itu sendiri,
3 = Kita terus pasif atau hanya cukup di ilmu pengetahuan tanpa aplikasi sehingga tak sedikit orang - orang rohani atau orang - orang yang kesehariannya sudah dapat disamakan dengan "hamba Tuhan", belum mampu merasakan inner piece yang sesungguhnya.

So, happy trying to love many bahkan much people in this world dan siapkan diri kita masing - masing merasakan sukacita dan damai sejahtera luar biasa saat mengasihi orang lain dengan tulus.

God Loving and Blessing Us ;)

Nih saya kasikan contoh wajah bahagia yang mungkin akan kita senantiasa paparkan di wajah kita kalo mulai mampu mengasihi orang lain ^.^ xD : (Foto Marsha and The Bear)


Copy From : http://chuaendiey.blogspot.com/2014/07/cinta-kasih-sayang-ketulusan-d.html On Thursday July 24th, 2014 (02.23 AM)

Thursday, July 31, 2014

About Pray o:)

Jangan berdoa seperti orang mabuk atau lebih tepatnya orang yang tidak kenal Tuhan dan FirmanNya!

Kenapa saya berkata seperti itu? Ya, karena banyak anak2 Tuhan (yang tua atau lanjut usiapun tak jarang ditemukan) yang istilahnya sudah dibaptis atau bisa dibilang "dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan orang2 yang kenal Tuhan", namun Imannya belum bertumbuh atau masih itu2 atau begitu2 saja tanpa ada perubahan yang berarti.

Jangan berdoa seakan-akan Tuhan adalah Allah yang pelit atau mungkin Allah yang haus dan butuh usaha keras dari kita untuk meminta-minta layaknya anak kecil yang merengek meminta permen! 
Tidak, Tuhan tidak minta dan memang tidak butuh itu! Lagi pula jika Ia butuh, Ia bisa kapan saja melakukannya bahkan terhadap benda mati seperti batu sekalipun!

Camkan! Allah itu Kasih! Jd bgmna mngkin Dia yang adalah Kasih dan mengajarkan tentang Kasih kepada kita (CiptaanNya) melakukan tindakan seperti itu?
Bahkan Ia adalah Allah yang mengenal kita jaaauuh lebih baik dan dalam dari pribadi kita sendiri :)
Ya, Ia yang paling tau apa yang kita butuhkan dan inginkan, namun Ia selalu memberikan yang hanya kita butuhkan alias memberi atau menyetujui doa kita atau mengiyakan doa kita yang dapat membuat kita lebih baik atau bertumbuh ke arah atau ke jalan yang sesuai rancanganNya yang Sempurna dan Indah :)
Jadi, bgmna mngkin Ia bisa sechildish yang kita pikirkan, hmm? ;) :D

Inti dari yang sedang saya tuliskan ini adalah, mari kita ubah cara pandang kita. Karena kesalahan atau keresahan (lebih tepatnya) dalam penantian doa kita yaitu bukan karena Tuhan belum menjawab, namun karena kita sendiri yang TIDAK PEKA terhadap suara Tuhan.

Nih saya berikan contoh ;)
Misalnya seorang Bapak begitu mengetahui anaknya ingin memiliki tas baru dgan gambar anime Jepang One Piece. Lalu anaknya sdh meminta, bahkan minta atau terus berbicara tanpa melakukan apa-apa atau tanpa membiarkan orang tuanya membalas ucapannya.
Ya, jika saja iya mau berhenti bicara sekitar 5 menit saja mungkin, pasti anak itu tak perlu bicara banyak atau istilahnya hingga berbusa-busa selama beberapa waktu lamanya. Kenapa? Karena bapaknya telah membelikannya, dan menaruhnya di dalam kamar di atas lemarinya bahkan sebelum ia memintanya x_x hahaha =D *kasian sekali kan?

Bgmn?
Sudah mulai terbukakah pikiran kita? :D

Jauhlah dari pada saya mengatakan bahwa saya lebih pintar atau apalah yang sejenisnya!
Saya hanya melakukan kewajiban saya yang Tuhan perintahkan lewat FirmanNya, yaitu membagikan apa yang menjadi kelebihan kita kepada sesama yang membutuhkan :)
Ya, saya tidak berasal dari keluarga kaya atau berada. Saya juga belum bisa menghasilkan uang sendiri untuk saat ini. Jdi sy hanya bisa bagikan "kata-kata rasional terpendam" ini pada teman-teman sekalian :D
Tentu or exactly, tidak lepas dari hikmat dan kekuatan yang asalnya only dari Tuhan saja xD
Jdi sy ini semacam teropong, tapi Tuhan lah bintangnya :)
Saya alatnya, Tuhanlah eheemnya xD
*bingung kata-kata apa lagi mo ungkapkan. Karena saking WAWnya Tuhan kita. Hahay =D

Yaah..
Begitu sudah :D

Intinya, Luar biasa Tuhan yang kita sembah. Klo sy sendiri, sy suka bilang kalimat ini : "Pokoke, Luar Biasa Tuhan Yesus ;;)" hahay xD

Baiklah, sekian kata-kata rasional terpendam saya untuk kali ini,
Selamat mencoba/diproses/dan jadi teropong lainnya ;)
God Loving and Blessing Always o:)

Sunday, July 27, 2014

Keep VS Break Promise (Menepati VS Mengingkari Janji) ;) (y)

Jika kita mengumbar janji kepada sesama, tak peduli siapa dia, maka seperti yang kita ketahui bersama, hanya ada 2 kemungkinan yang terjadi. Yang satunya "Ya" kalo ditepati, sedangkan yang satunya lagi "Tidak" kalo diingkari.

Ada 2 kemungkinan untk "Tidak" atau diingkari.
1. Sengaja alias memang orang itu doyan menggumbar janji tanpa ada bukti / tanggungjawab;
2. Rencana Tuhan yang membuatnya "teringkari"

Jika kita mendapati yang nmor 1 atas penantian panjang kita, ya sudah, jgan marah :D
Siapa yang suruh nungguin janji orang yang doyan nggak menepati.

Sedangkan jika kita menepati yang nmor 2, ya sama juga, jangan marah :)
Malah kita harus bersyukur, karena rencana Tuhan, TIDAK PERNAH SALAH dan TIDAK PERNAH TERLALU CEPAT / LAMBAT ;)

Klo bgtu bgmn seharusnya sikap kita?
Yaitu tadi, dgan bersyukur dan yakin dengan sungguh bahwa Tuhan yang mengetahui diri kita bahkan melebihi pengetahuan kita tentang diri kita sendiri, PASTI sudah menyiapkan yang lebih PAS / COCOK, Lebih Baik sesuai dengan apa yang KITA BUTUHKAN, bukan apa yang kita inginkan :)

Selamat siang ;)
Selamat berbahagia bersama keluarga di hari yang Fitri ini o:)

God Loving and Blessing as Usually (y)

Sunday, July 13, 2014

Running To You - PlanetShakers (Lyrics)

Good Morning The Blessing Reader ;)
Hari ini saya hendak membagikan salah satu lagi yang turut mendorong saya untuk tetap bertahan dan mempercayakan hidup saya senantiasa kepada Tuhan. Let's cekidot! :D

VERSE:
I am running, running to You
You are my hearts desire
I am searching, searching for You
Jesus I long for Your love

 
PRE-CHORUS:
Lord You are so beautiful
Lord You are so wonderful

 

CHORUS:
All I want is You Jesus
No one satisfies me like You
All I want is You Jesus
No one loves me like You do

 

BRIDGE:
I will worship You forever
Here in Your Presence
Here in Your glory
I will run to You my Saviour
Jesus itʼs You, Jesus itʼs You
God Loving and Blessing Us Always ;)

A Story About “Ma Sweet 17th’s Bertdey” XD

Luar biasa Tuhan Yesus yang saya sembah!
Saya mengatakan kalimat itu, karena hanya kalimat itulah memang yang paling tepat untuk saya katakan.

Saya mau membagi cerita saya sebelum berumur tepat 17 tahun di hari ini, Minggu, 13 Juli 2014 :) (y)

Sekitar setahun yang lalu, saya berdoa meminta + menagih hadiah spesial setiapulang tahun kepada Tuhan. Kebiasaan ini saya mulai lakukan sekitar 2 tahun lalu semenjak saya dinyatakan mengidap “penyakit berkat” ini :D

Doa yang saya panjatkan bukan meminta handphone atau hal – hal yang sejenisnya. Ya, saya tidak meminta itu kepada Tuhan karena kita sendiri juga bisa berpikir secara rasional bahwa hal – hal atau barang – barang sejenisnya tidak tepat diminta kepada Tuhan, namun itu barang – barang seperti itu akan benar – benar terkabul jika meminta orang tua kita membelikannyakan?

Saya yang 2 tahun lalu (± 15 tahun), jika berdoa, tak perlu diragukan lagi kata-katanya. Bukan sombong, tapi memang begitulah kenyataannya. Tapi, sesungguhnya semakin hari saya semakin disadarkan dan disempurnakan Tuhan hari demi hari lewat segala pengalaman kehidupan yang Tuhan izinkan untuk saya miliki bahwa perkataan saya tidak cukup untuk menggerakkan hati Tuhan jika tak disertai dengan Iman yang benar – benar tahan uji atau Iman yang tidak suam-suam kuku/setengah – setengah.

Begitu banyak pengalaman yang saya rasakan dan benar – benar membuat saya berubah secara perlahan baik saat saya sadar maupun tidak namun pasti adanya.

Tuhan mengajarkan banyak hal pada saya lewat pengalaman. Awalanya, mudah bagi saya memperkatakan Firman Tuhan yang saya percayai kepada orang-orang yang seiman dan membutuhkan dorongan iman. Memang sebagian besar dari mereka yang mendengarkan kata – kata saya, benar – benar merasakan perubahan di dalam diri mereka. Dan di saat itu saya mengatakan bahwa Puji Tuhan namun entah mengapa kesombongan rohani itu terus tanpa saya sadari maupun tidak, namun saya tidak berhenti menghilangkannya, padahal hal itu adalah KESALAHAN FATAL.

Saya bertanya – tanya kepada Tuhan layaknya orang – orang yang tidak mengerti atau tidak pernah membaca FirmanNya. Ya, saya tidak mau menyombongkan diri, namun telah berkali – kali saya selesai membaca Kitab Suci (Alkitab) saya bahkan semenjak saya SD. Namun tenyata, itu tidak cukup bahkan SANGAT KURANG agar dapat memahami dan agar benar – benar memiliki keteguhan Iman yang Tuhan sudah percayakan di dalam hidup saya secara pribadi.

Saya sempat murtad kepada Tuhan walau orang – orang bahkan kedua orang tua saya tidak mengetahuinya. Saya tidak menceritakan bagian kemurtadan saya karena benar – benar sangat – sangat menyakiti hati Tuhan sebagai seorang remaja Kristen yang sudah Kristen dari lahir, terlahir dari ibu mantan opsir (sekolah kependetaan gereja BK) dan opa oma Mayor pensiunan pendeta gereja Bala Keselamatan.

Ya.. Bagaimana tidak? Saya yang saat itu berdoa begitu dahsyat, benar – benar dijawab doaNya oleh Tuhan padahal hanya modal Iman yang belum berakar dengan baik dan belum sampai ke hati dan perasaan saya dengan sungguh dan tulus.

Saya merasakan frustasi yang sangat banyak 2 tahun belakangan ini karena berbagai kegagalan secara jasmani dan sebagainya. Mungkin berlebihan menurut para pembaca, namun karena saya adalah seseorang yang dilahirkan oleh Tuhan dengan pribadi yang keinginan dasarnya menginginkan ‘kesempurnaan’ (menurut anggapan saya) dalam segala hal di dalam pribadi maupun apa yang saya kerjakan, maka tidak jarang saya frustasi yang mungkin bagi para pembaca adalah hal yang tidak perlu bahkan sama sekali tidak perlu dipermasalahkan  dan bertanya – tanya. Mengapa Tuhan? Mengapa? Bukankah saya sudah berusaha untuk berkomitmen serta menepatinya komitmen-komitmen saya? Bukankah saya sudah begini, begitu, ke sana, ke sini, dan bla..bla..bla.. dengan FirmanMu? Bukankah saya sudah setia selama ini? Ya, pertanyaan – pertanyaan itulah yang saya layangkan saat itu karena saya benar – benar bingung dan benar – benar haus akan jawab Tuhan yang sepertinya tak kunjung datang.

Doa saya setiap akan atau hendak berulang tahun beberapa bulan atau setahun sebelum hari H adalah meminta Tuhan semakin menyempurnakan Iman saya. Ya, doa itu yang pertama dan terutama saya minta dan terus tagih kepada Tuhan. Saya berani menagih kepada Tuhan karena saya percaya dengan FirmanNya yang berkata bahwa jika kita meminta dengan sungguh di dalam nama Tuhan yang saya sembah yaitu Tuhan Yesus Kristus, maka Ia akan memberikannya. Natsnya : Mintalah maka akan diberi, ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu, carilah maka kamu akan menemukan. Ya, waktu itu iman saya hanya sebatas PENGETAHUAN ALKITAB atau Kitab Suci yang saya percayai adalah Firman Tuhan yang saya sembah, Tuhan Yesus Kristus.

Tuhan bekerja Luar Biasa dari yang saya tau, doakan, perkatakan, dan harapkan di dalam hidup saya pribadi. Bagaimana tidak? Tuhan Yesus yang saya sembah, mengizinkan saya tepatnya IMAN saya semakin dibuat nyata dan bukan hanya sebatas PENGETAHUAN lagi, namun Ia MEMPROSES saya sehingga sampai saat ini (17 tahun) saya sangat KAGUM akan PERBUATANNYA yang WAAWW!!

Saya tidak akan menyebutkan satu persatu proses Tuhan Yesus yang saya sembah dalam kehidupan saya karena proses itu tidak akan pernah berhenti hingga kami semua orang – orang yang percaya kepadaNya kembali dikumpulkan bersama – sama denganNya di Sorga Mulia atau artinya proses ini adalah proses kehidupan yang setiap manusia mengalaminya namun dengan cara dan pemecahan yang beragam dan luar biasa. (Itulah kepercayaan kami, Umat Kristiani)

Perlahan namun pasti, saya mulai mengerti apa dan bagaimana yang sebenarnya tentang KESABARAN..
Ia juga perlahan dan penuh pengertian dan kelembutanNya mengajar dan tak jarang menghajar saya tentang KESOMBONGAN, KERENDAHAN HATI, dan PENGENDALIAN DIRI..
Dan banyak hal… Tak dapat saya hitung Kasih Tuhan yang terlalu berlimpah ruah itu.
Jika orang – orang berkata atau ada hasil survey yang mengatakan bahwa sidik jari semua orang di dunia ini tidak sama, coba pikirkan berapa banya sidik jari yang sudah ada sejak beribu – ribu tahun yang lalu. Tidak pusingkah Tuhan memperhitungkan semuanya? Seperti itulah jadinya jika saya mencoba menghitung baaaanyaknya Kasih Karunia / Berkat yang Tuhan sudah berikan dalam kehidupan saya baik secara pribadi maupun di lingkungan keluar, sekolah, dan lain – lain.

Salah satunya yang saya hendak tuangkan dalam tulisan saya ini yaitu begitu banyak perubahan yang saya rasakan. Walau mungkin dalam fisik khususnya kesehatan saya seperti semakin memburuh, namun di balik itu semua, tangan Tuhan sedang merenda suatu hal yang LUAR BIASA untuk saya khususnya IMAN saya dan tentunya menyangkut kebahagiaan kekal saya.

Saya semakin bisa mengerti dan mencoba untuk terus bersabar walau tak jarang sering kelepasan..
Saya semakin dikuatkan untuk beriman tanpa ragu atau melepaskan semua kekhawatirkan kepada Tuhan dalam artinya saya sudah melakukan bagian saya sehingga saya tidak perlu khawatir lagi atas apa yang akan terjadi dan yang sudah terjadi karena Tuhan pasti punya cara dan menyempurnakan apa yang telah kita lakukan atau yang menjadi bagian kita.

Terlebih di atas semuanya yang paling membuat saya bahagian khususnya hari ini adalah bukan karena saya berulang tahun ke 17, bukan karena sebentar lagi saya akan sembuh setelah operasi, bukan karena banyak orang yang begitu mengasihi saya, bukan karena saya terlahir dari keluarga Kristen, bukan karena saya akan dijanjikan pasti membawa motor yang artinya dibelikan motor setelah benar – benar pulih, bukan karena ditembak seorang lelaki atau kebahagiaan sejenisnya..

Mau tau kenapa?

Karena selama 2 tahun saya berdoa, bergumul, jatuh bangun dalam Iman, murtad, bertobat, sedih, terpuruk, bahagia namun kembali murung, dan pengalaman kehidupan yang terus membaharui iman lainnya, doa saya terkabul!

Ya, Doa saya terkabul! Finally I Got That Guys!

Yang paling membuat saya excited bukan karena doa saya terkabul tepat seperti yang saya minta titik komanya, waktunya, detiknya, dan sebagainya, namun… karena Ia menjawabnya dengan CARA YANG EXTREMELY / REALLY EXTRAORDINARY!!

Yang saya minta/inginkan 1 dan bersifat sementara, namun yang Ia berikan tak terhitung namun kekal dan hanya dengan SATU SENTUHAN dariNya!
Waw!
Saya yakin 1000000% bahwa kejeniusan orang – orang seperti Albert Einstein pun tak kan bisa (mampu memahami saja tidak) membuat rumusnya! :D

Inti dari tulisan saya ini adalah saya rinduuuu sekali mengingatkan teman – teman yang mungkin sudah lupa, memberitahukan teman – teman yang mungkin belum tau, menguatkan teman – teman yang mungkin benar – benar merasa taka da secuilpun harapan, atau mungkin merasa benar – benar bahkan terlalu berdosa untuk berbalik mencari wajah Tuhan, bahwa :
“Tuhan Mengasihimu… Sangat, sangaaaat mengasihimu :)
Bahkan lebih dari yang kau pahami, lebih dari yang kau duga, lebih dari rumus yang kau buat, lebih dari dosamu, lebih dari keterpurukanmu, lebih dari segala keterbatasan keadaanmu sekarang..”
Saya memang dan pastinya tidak tau (kecuali jika kalian menceritakannya pada saya atau Tuhan sendiri yang memberi Wahyu pada saya) apa yang para pembaca sekalian rasakan dan tengah alami saat ini. Namun, satu yang saya percaya dan saya jamin AMPUH karena saya pernah mengalaminya (serta pasti akan diperhadapkan lagi untuk semakin didewasakan dalam Iman) dan memutuskan untuk melakukan “hal itu”. “Hal itu” memang begitu sulit untuk dilakukan karena betul – betul proses yang sangat panjang yang walaupun kita sudah mengetahuinya namun belum selesai sampai di situ saja karena seperti yang saya katakan tadi, merupakan proses sepanjang hayat.

“Hal Itu”nya adalah :
-          Percaya, karena Ia yang adalah Allah yang Maha Besar, tak pernah kalah Besar dan KuasaNya dari apapun.
-          Ia mengasihi kita, karena Ia sendiri mau menebus dosa kita sekalipun semerah kain kirmizi menjadi seputih bulu domba.
-          Ia tak tinggalkan kita, karena Ia sendiri DI DALAM KITA dan bekerja lewat Roh Kudusnya dalam kehidupan kita.
-          Membuka hati untuk dipulihkan dan next level lagi, karena hanya dengan itulah kita bisa mengubah semua keterpurukan yang tengah kita rasakan.
-          Giat melakukan perintahNya. Walau sulit, namun Ia pasti menguatkan dan memampukan kita karena Ia berjanji bahwa kuk yang Ia pasang atau Ia izinkan untuk kita alami itu ringan bahkan tidak melebihi batas kemampuan kita.
-          Dekatkan diri senantiasa padaNya, lewat doa pribadi kita, ibadah bersama seperti Gereja atau perkumpulan doa kecil bersama keluarga dan teman seiman.
-          Gali terus pikiran positif dan tendang jauh-jauh pikiran negatif yang dapat menjatuhkan kita sekecil apapun itu.


Selamat Berjuang Teman – Temanku..
Saya percaya Dalam Nama Tuhan Yesus, jika kalian mengimaninya juga, maka pekerjaanNya akan mulai kita sadari dalam kehidupan kita.
Ya, ia tidak pernah terlalu cepat atau terlalu lambat. Hanya, kita sajalah yang kadang terlalu BODOH untuk meragukan dan tidak memahamiNya..

Jauhlah dari padaku kesombongan dan kepujian diri sendiri atas tulisan saya ini karena saya hanya ditugaskan Tuhan di dunia untuk membagikan apa yang Tuhan sudah berikan karena Ia mengajarkan bahwa kita harus saling berbagi jika kita “berkelimpahan”.

Tulisan inilah yang menurut saya adalah “kelimpahan” yang saya miliki saat ini untuk dibagikan kepada teman – teman sekalian.


In The Name Of Jesus My Savior’s Life, God Loving and Blessing Us, Praise The Lord, Halelujah, Ameen! ;)



          ~ Mijitsukai Chun Hua Endiey a.k.a Yolanda Christy Radeulan ~


Ket : Ini sedikit dari segelintir kejutan tak terduga yang saya dapatkan lagi di hari ulang tahunku ini :D