Sunday, June 29, 2014

Think Again! #2

Pilihan orang bijak adalah pilihan yang bukan didasarkan pada kalimat seperti : "Dia keluarga saya. Lagi pula dia sering membantu saya. Jadi..." atau mungkin seperti : "Saya tidak mau memilih dia. Dia adalah musuh bebuyutan saya!". Tetapi yang benar yaitu seperti : "Dia memang pantas untuk terpilih, karena cocok untuk hal ini. Sekalipun dia bisa menjadi saingan terberat saya nantinya."

Itu baru namanya Orang Bijak yang tidak menyia-nyiakan / menggunakan kebijaksanaan di dalam dirinya dengan baik (y)

Jika kita ingin mencari tau bagaimana orang bijak itu, Orang Bijak atau Orang - Orang Besar dikenal dari PERILAKUNYA, bukan hanya JANJI BESAR yang ia kobar-kobarkan tanpa realisasi yang jelas!

"Jadilah orang bijak yang berintegritas khususnya dalam hal memilih. Karena orang yang memiliki integritas dalam hal memilih, maka PASTI memilih yang berkualitas dan berintegritas pula, bukannya yang memiliki hubungan darah atau berdasarkan alasan pribadi / golongan ataupun tujuan-tujuan lainnya!"

The Most Important Above All adalah we must Always Surrender and Praise The Lord Anywhere and in Every Condition! ;)


God Blessing Us :)

Jatuh? Ya Bangun! (y)

Jatuh?
Kata “Jatuh” dalam kamus bahasa Indonesia memiliki banyak arti, di antaranya : ja·tuh v 1 (terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dng cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dl gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dsb): tabung kaca itu — dan hancur; 2 turun banyak (harga, nilai, dsb); merosot: harga mobil di pasar bebas –; 3 sampai ke …; tiba di …; kena pd …; tembus ke …; ditujukan ke: jalan kecil ini — ke Kampung Ambon; teranglah sindiran itu kpd saya — nya; 4 bertepatan dng; berbetulan dng; tepat pd: perayaan triwindu — pd hari Selasa, tanggal 15 bulan Maret; 5 berhenti memegang kekuasaan (tt pemerintah, kabinet, dsb): 6 bangkrut (tt toko, kongsi, dsb); 7 kalah atau dirampas musuh (kota, benteng, dsb); 8 tidak lulus (dl ujian); gagal (dl usaha); sangat menderita (rugi, sengsara, dsb); 9 tidak tahan lagi (oleh godaan, penderitaan, cobaan, dsb); 10 menjadi (sakit, miskin, cinta, dsb): – miskin;busuk kerbau, — berdebuk, pb perbuatan yg kurang baik lambat laun akan ketahuan orang lain juga..
Baiklah, mungkin definisi-definisi di atas terlalu berbelit-belit :D
Singkatnya, Jatuh adalah suatu kondisi atau situasi yang dialami seseorang atau banyak orang yang dominannya dapat merugikan ataupun menyakitkan baik itu dengan dampak yang besar maupun dampak kecil..
Satu contoh permasalahan.. Apa ya?
Baiklah, saya akan mengambil contoh dari salah satu pengalaman saya..
Sewaktu SD, saya dapat dikatakan sebagai bintang empat sekolah :D karena sekolah saya memiliki 3 tetangga sekolah lain di dalam satu kompleks atau lingkungan. Nah, semasa SD ada berbagai macam ekstrakurikuler yang bebas untuk diikuti seluruh siswa tanpa batas, tidak seperti SMP dan SMA jika sudah memilih satu kegiatan, harus fokus di satu tempat itu (menurut pengalaman sekolah saya).
Semasa SD, saya menjadi pemimpin upacara setiap hari senin, menjadi tadulako atau pemimpin salah satu tarian tradisional (Tadulako) Sulawesi Tengah yaitu Pamonte, menjadi pemimpin senam atau olah raga SKJ 2004 setiap hari jumat, menjadi salah satu anggota vocal group berwarna suara alto, mewakili sekolah mengikuti pertandingan catur, dan tentunya menjadi juara kelas..
Saat SD sih, saya menganggap semua hal itu adalah biasa dan hal itu akan terus terjadi. Tetapi seiring berjalannya waktu dan terlalu terlena dengan prestasi yang telah saya ukir semasa SD, sehingga di masa SMP saya hanya melakukan hal – hal yang biasa saja dan menganggap hal – hal yang seharusnya saya tidak lakukan pun menjadi hal – hal yang biasa. Yang paling parahnya, saya lupa diri dan tidak tau bahwa saat itu saya sedang “Jatuh”!
Jatuhnya bagaimana? Jatuhnya adalah saya membiarkan diri saya bermegah / menyombongkan diri dengan apa yang telah saya capai dan hanya duduk diam serta beranggapan bahwa semuanya akan baik – baik saja dan akan tetap sama seperti dulu dan saya akan tetap menjadi bintang yang terus bersinar..
Ternyata tidak! Semuanya berbeda! Memang, saya masih mendapatkan peringkat satu sampai kelulusan SMP dan menjuarai lomba vocal group maupun paduan suara saat SMP, tetapi ada beberapa saat saya menggunakan cara yang tidak terpuji untuk mendapatkannya, yaitu dengan menyontek saat ulangan -.- Parah! (Tetapi sekarang sudah berubah kok :D )
Saya tidak tau apakah guru yang mengawas memang tidak mengetahuinya atau berpura – pura tidak mengetahuinya, tetapi bukan hanya saya saja yang melakukan tindak keji itu -.-
Bukannya ingin menjatuhkan teman – teman saya atau mengikutsertakan mereka dalam tindak kriminal saya ini, tetapi itulah kenyataannya. Kami sama – sama bersekongkol. Tapi satu hal yang saya sangat syukuri, Tuhan tidak pernah membiarkan anak – anakNya jatuh, tetapi kalaupun jatuh, tidak sampai tergeletak! Yah, kata – kata yang ini sudah pernah saya tuliskan di post yang sebelumnya yaitu bertitle “Bersyukurlah”..
Saya tidak tau apakah hanya saya yang sadar merasa bersalah serta menyesal atas perbuatan licik itu atau tidak, tetapi rasa sesal itu semakin menjadi – jadi hingga saya memasuki SMA sekalipun saya sudah berkomitmen saat mulai memasuki kelas 9 atau 3 SMP..
Kenapa? Bukankah itu semua sudah berakhir di SMP? Bukankah hanya orang – orang semasa SMP yang mengetahuinya? Ternyata tidak! Tidakknya di mana?
Saat saya mencoba untuk keluar dari keadaan “Jatuh” tersebut, it's too hard!
Sulitnya yaitu saya telah terbentuk (walaupun belum sepenuhnya terbentuk) menjadi orang yang pemalas, menyukai nilai baik tetapi menghalalkan segala cara dalam mencapainya, bergantung pada orang lain, tidak percaya diri, dan mudah menyerah saat SMP.
Tetapi saya memantapkan hati saya yang sudah sangat lelah dan lemah ini untuk “Bangkit” dan mengatakan pada diri saya sendiri bahwa tidak ada kata terlambat untuk berubah sekalipun hal itu sangat sulit untuk dilakukan dan sekalipun harus menerima berbagai konsekuensi yang mungkin tak terduga dan menyakitkan. Dan hal yang terpenting yang saya mantapkan di dalam diri saya adalah Tuhan senantiasa mau menerima anak-anakNya yang berbalik kepadaNya kapanpun dan sebesar apapun kesalahan yang kita perbuat asal kita mau mengaku dan merubah sikap kita yang diwujudkan dengan perbuatan.
Saat saya memulai komitmen saya yaitu untuk tidak mencontek maupun tidak memberikan contekan, banyak ejekan dan kata-kata yang menyakitkan seperti "mentang-mentang pintar", "sombong", "mau menang sendiri", yang dilontarkan teman-teman saya bahkan juga pernah dijauhi dan dimusuhi, tak luput pula rasa iri hati yang muncul saat nilai yang saya dapatkan tidak sepadan dengan usaha yang saya lakukan jika dibandingkan dengan nilai dan usaha yang dilakukan oleh teman-teman saya yang melakukan hal tidak terpuji untuk mendapatkannya. Tetapi bersyukur kepada Tuhan, saya dikuatkan untuk terus menjalankannya sampai suatu saat mereka sadar dan tidak pernah lagi bertanya dan berkata “tidak perlu dipertanyakan lagi, dia tidak akan memberi kita jawaban” bahkan mereka tidak pernah berani memanggil saya di saat ulangan berlangsung. Dalam hal ini saya ingin membagikan, sejauh dan sedalam hal apapun kita jatuh, dan dalam hal apapun kita jatuh, tetapi jika kita berharap dan berserah penuh pada Tuhan dan mau berusaha untuk mengubah sikap kita, kita PASTI bisa “Bangun” kembali bahkan kita dapat lebih bersinar jauh dari sebelum kita “Jatuh” dan tidak ada yang mustahil, kita dapat membuat orang juga turut “Bangun” dari kejatuhan mereka lewat kesaksian nyata hidup kita..

God bless :)


# On Thursday January 9th, 2014 moved from https://yolandaradeulan.wordpress.com

Dulu + Sekarang = 1 !


Kenapa harus malu dengan diri kita yang dulu?
Bukankah diri kita yang dulu, membentuk diri kita yang sekarang?
Maka dari itu, syukurilah semua yang pernah terjadi atas kehidupan kita..
Ambilah hal – hal baikknya dan kembangkanlah, dan berusahalah untuk mengubah hal – hal buruknya menjadi hal baik sehingga kita dapat menjadi manusia yang tau bagaimana itu bersyukur dan semakin menjadi manusia yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan di manapun kita berada..
 
Ini adalah wajah saya saat SMP kelas VII dan sebelahnya saat SMA kelas XI :D
God bless :)


# On Sunday, January 5th, 2014 moved from https://yolandaradeulan.wordpress.com dan https://chunhuaendiey.wordpress.com

Bersyukurlah :)

Setiap hari bahkan setiap detik yang telah diberikan oleh Tuhan untuk dapat kita lalui, semuanya patut untuk disyukuri..
Karena dengan bersyukur, kita dapat merasakan bahwa penyertaan Tuhan selalu ada di dalam hidup kita..
Banyak sekali hal yang dapat dan harus kita syukuri setiap harinya yang mungkin kita anggap biasa atau sudah seharusnya Tuhan berikan bahkan akan tetap Tuhan berikan jika kita tidak memintanya dalam Doa..
Sekali pun kita tau Tuhan pasti memberikannya, tetapi kita tetap harus bersyukur atas semuanya itu..
Saat bangun dari peristirahatan malam yang panjang dan dapat merasakan nafas kehidupan di hari yang baru, patut untuk kita syukuri karena tidak semua orang beroleh nafas kehidupan itu di hari di mana kita masih boleh merasakannya..
Bangun dengan tubuh yang sehat pun harus kita syukuri karena dengan begitu, kita boleh tetap beraktivitas dengan optimal..
Baik atau buruknya keadaan di dalam hidup kita, merupakan bunga-bunga kehidupan yang juga patut kita syukuri, karena dengan itu semua, hidup kita lebih berwarna..
Sahabat ataupun musuh yang ada merupakan penyemangat dan penyadar di dalam kehidupan kita agar kita mau hidup berdampingan satu sama lain serta tidak mengandalkan diri kita sendiri..
Tangan dan kaki yang Tuhan berikan untuk kita miliki, patut untuk disyukuri bagaimanapun keadaannya, entah itu kecil, besar, panjang, maupun pendek ataupun kurang sempurna menurut pandangan kita, merupakan bagian dari rencana Indah Tuhan untuk kita..
Tubuh yang Tuhan berikan, juga patut untuk kita syukuri. Entah itu pendek, tinggi, terlalu pendek, maupun terlalu tinggi, kecil, besar, amat besar atau apapun menurut kita, merupakan rancangan Tuhan yang memiliki maksud yang mendatangkan kebaikan..
Rambut yang Tuhan berikan, entah itu lurus, berombak, gimbal, berkilau, tebal, tipis, atau apapun itu, patut untuk kita syukuri, karena itulah yang terbaik menurut Tuhan untuk kita miliki..
Warna kulit yang kita miliki, patut untuk kita syukuri, entah itu wrna kulit ras Mongoloid, Kaukasoid/Negroid, Australoid atau bgmna pun yang kita miliki, karena semuanya diberikan Tuhan adalah baik adanya..
Sadarilah mulai sekarang!
Dan berusahalah bersyukur dalam segala keadaan yang kita miliki..
God bless :)


# On Saturday, December 28th, 2013 moved from https://yolandaradeulan.wordpress.com

Tips From Me #2

Pernahkah kita terlalu banyak pikiran dan sepertinya tidak dapat kita hitung padahal mungkin masalah itu telah selesai atau mungkin akan segera selesai atau mungkin telah mendapatkan solusi namun waktu untuk melaksanakannya masih sedikit lebih lama sehingga membuat kita berulang – ulang untuk memikirkan hal yang sama sekali tidak perlu dipikirkan.

Nah, saya memiliki sedikit saran semoga dapat membantu bagi siapa saja termasuk saya juga jika melupakan hal yang saya tulis ini :
1. Tenangkan pikiran
2. Ambilah kertas dan alat tulis (pena)
3. Tulislah satu per satu apa yang ingin kita lakukan atau yang sedang menjadi permasalahan kita
4. Tulislah berdasarkan waktu dan tingkat kepentingan atau mungkin teman-teman punya poin lainnya. Jika permasalahannya adalah mengenai pekerjaan mana yang harus segera dilaksanakan, tulislah berdasarkan tanggal pengumpulan atau deadline yang dikehendaki oleh si pemberi tugas. Misalnya saya sebagai siswa, memiliki 8 macam PR yaitu Math, Socio, Bio, Akuntansi, History, Civic, Indo, dan English. Nah, kita harus menuliskannya berdasarkan tanggal pengumpulan tercepat.
Atau tulis saja semuanya terlebih dahulu, setelah itu berikan keterangan di sebelahnya untuk mencantumkan tanggal.
5. Setelah itu, coret atau tandailah dengan berbagai macam variasi tanda. Misalnya : 1) Yang telah selesai, 2) Yang sedang dikerjakan, 3) Tinggal dikumpulkan, 4) Yang belum sama sekali
6. Selanjutnya, tergantung dari kita apakah kita termasuk golongan rempong atau cerdas. Maksudnya, jika kita cerdas setelah itu pastilah pikiran yang tadinya berkecamuk kini telah tersusun rapih sehingga kita bisa tenang, tetapi jika kita rempong, pastilah kita masih memikirkannya karena saking senangnya tidak ada yang memusingkan lagi -.-

Okay, di atas semuanya, tergantung dari diri kita masing – masing apakah mau melakukannya atau tidak, atau mungkin ada cara kita pribadi dalam menyelesaikan masalah. Yah, saya tidak memaksakan untuk mengikuti cara saya untuk menyelesaikan masalah karena seperti yang saya ucapkan tadi, saya hanya mau membantu memberi saran ini..

Semoga bermanfaat,
God bless :)


# On Thursday April 24th, 2014, 4:01 AM moved from https://chunhuaendiey.wordpress.com dan http://chuaendiey.blogspot.com/

1 Detik = Berharga, Siap Siagalah!

Hari ini merupakan hari Raya bagi para Umat Islam yaitu Maulid Nabi. Tentunya hari ini merupakan tanggal merah di dalam kalender. Nah, malam sebelum hari ini, saya berpikir untuk mengistirahatkan berbagai kegiatan dan aktivitas yang sering saya lakukan di saat kegiatan belajar mengajar berlangsung atau hari biasa. Awalnya saya tidak berencana untuk beristirahat terlalu lambat atau begadang, namun karena saya berpikir besoknya adalah hari libur dan PR pun tidak ada, jadi saya meneruskan kegiatan saya yaitu menonton kartun kesukaan saya yaitu “One Piece” sampai pas tengah malam lalu tertidur dan kemudian kembali terbangun jam 2 pagi, kemudian saya menyimpan segala sesuatunya dan masuk ke kamar tidur karena awalnya saya tertidur di ruang keluarga. Dan yang paling parah, saya memutuskan untuk tidak menyalakan alarm seperti hari biasanya. Memang bencana belum datang saat itu dan benar hukum alam di mana ada penyebab di situ juga ada akibat atau orang yang berani berbuat juga harus berani bertanggung jawab. Keesokan harinya, saya terbangun akibat bunyi handphone saya tepat di sebelah bantal atau di telinga saya. Setelah saya melihat, jam menunjukkan pukul 09.16 am dan ada 3 sms di antaranya sms seorang guru seni dan 2 lainnya adalah teman – teman saya. Dan tanpa membaca isi pesannya, saya langsung bangkit lalu duduk, berdoa, dan membaca Kitab Suci lalu bersiap untuk mandi. Apakah kalian tau kenapa? Karena kemarin saat di sekolah, guru seni saya berkata bahwa besok (yaitu hari ini) akan ada latihan Paduan Suara di sekolah jam 09.00 am di ruang seni dan guru saya telah memberikan kunci ruang seni kepada saya. Dan seperti yang dapat kita sekalian duga, saya sangat atau sama sekali lupa karena biasanya saya langsung mengsms semua teman – teman saya tetapi berhubung saya tidak menggunakan paket, saya berencana untuk mengsms mereka di pagi hari tentunya sebelum pukul 9 pagi. Lalu dengan terburu – buru saya makan, mandi, dan menelepon papa saya untuk menjemput dan mengantar saya ke sekolah. Sesampainya saya di sekolah, saya tidak lagi menghubungi teman – teman yang lain karena seperti yang telah diarahkan oleh guru seni saya kemarin bahwa kami akan berlatih di ruang seni sekolah. Lalu saya dengan berjalan tergesa – gesa berhubung saya menderita ABC jadi tidak bisa berlari, sampailah saya di ruang seni dan mengambil kuncinya dari dalam tas saya lalu membukanya. Setelah saya melihat tidak ada tanda – tanda keberadaan makhluk hidup di ruangan tersebut, saya pun berinisiatif untuk menelepon salah seorang teman saya dan ternyata latihan tidak diadakan di ruangan seni namun diadakan di ruangan serba guna atau yang kami sering sebut dengan ruang MGMP. Letak ruang MGMP sebenarnya tidak terlalu jauh, namun berhubung hari ini adalah hari libur, maka beberapa pintu dikunci bahwa dirantai dan digembok dan jadilah saya harus berputar sekolah dengan berjalan kaki agar sampai di ruang MGMP. Setelah itu, teman – teman saya telah duduk rapi berlatih sambil memegang partitur lagu yang berisikan not – not yang henak dinyanyikan. Bersyukur kepada Tuhan mereka belum pulang karena saat itu saya sampai di sekolah saat waktu menunjukkan 10.32 am. Hah, sungguh hari yang lumayan melelahkan dan tidak terduga akan terjadi seperti ini -.-
Nah, dari kisahku di atas, saya ingin membagikan bahwa dalam keadaan apapun, entah itu tanggal merah, tanggal hitam, tidak memasang paket, maupun memasang paket sms, “Jangan pernah menunda dan menyia-nyiakan waktu yang ada”, juga “Tetap bersiaga atau tetap berjaga dalam keadaan apapun karena kita tidak tau apa yang akan terjadi di dalam hidup kita satu detik pun, karena satu detik di dalam hidup ini sangat berharga dan menentukan bagaimana hidup kita selanjutnya!”
Semoga bermanfaat, God bless :)


# On Tuesday January 14th, 2014 moved from https://yolandaradeulan.wordpress.com dan https://chunhuaendiey.wordpress.com

My Hand’s Grrr…

Banyak yang dipikirkan -.-
Karena terlalu banyak, dan kata Pak Mario apa yang ada kata “terlalu” atau “terlanjur” akan mengarah pada hal yang tidak baik jika terus dilanjutkan -.-
Jadi, agar tidak terlalu pusing akan berbagai macam buah pikiran serta daun – daunnya, maka saya harus memilah – milahnya bahkan bila perlu ke dalam beberapa sub-sub dan kemudian sub-sub tersebut terbagi lagi dalam smaller sub-sub dan meletakkan mereka pada pilihan primer, sekunder, tersier sehingga semuanya boleh berjalan dengan baik..
Juga tidak lupa pisahkan antar kemauan, kebutuhan, dan kewajiban yang juga dapat turut membantu dalam penyusunan masalah layaknya penulisan daftar buku besar akuntansi yang sesuai dengan tanggal dan keterangannya juga beserta ref dan halamannya yang tentunya terdapat debit dan kredit dan yang pastinya pembicaraan saya sudah ngelantur ke sana ke mari :D
Baiklah, semoga bermanfaat, God bless :B =D


# On Tuesday March 25th, 2014, 7:41 AM, from dan https://chunhuaendiey.wodpress.com dan http://chuaendiey.blogspot.com/


Tips From Me #1

Sedikit tips buat teman – teman yang akan ulangan semester mulai besok, kalo mau sukses, gampang!

Apa ya kuncinya?
Nyontek? Bikin konsep? Bukan!
Tapi, ini :
1. Berdoa, minta pertolongan Tuhan untuk hikmat dan pengertian supaya bisa mengerti pelajaran yang hendak kita dipelajari.
2. Lakukan tugas atau yang menjadi bagian kita yaitu BELAJAR!
3. Jika sulit untuk menghafal rumus atau kalimat, gunakan singkatan atau mungkin membuatnya menjadi lagu + membuat gerakkannya.
4. Setelah selesai belajar, kembali tutup dengan Doa dengan penuh keyakinan bahwa eesok hari kita pasti bisa menjawab hanya karena penyertaan – Nya.
5. Saat ujian berlangsung, jangan tergoda untuk mencontek jika tidak mengetahui jawabannya. Malah yang harus kita lakukan tenangkan pikiran dan coba ingat kembali apa yang telah dipelajari, jika memang tidak bsia, lewat dulu soalnya, tidak menutup kemungkinan setelah itu akan teringat dengan sendirinya.
6. Jangan IRI sama teman-teman yang curang! Kenapa? Karena kita tidak sederajat dengan mereka sekalipun mungkin nilai mereka lebih tinggi.
But, nilai tinggi isn’t important, yang pentingkan ilmu dan kejujuran kita pada pengawas, diri sendiri, dan terlebih kepada Tuhan.
7. Setelah selesai ujian, jika memang mau, coba kerjakan kembali soal-soal tersebut untk mengevaluasi berapa banyak benarnya (tapi cara yang satu ini sangat jarang dilakukan karena faktor kemalasan -.- :D )

Dan jika “saat”nya tiba, saya yakin, kita semua boleh melihat betapa Tuhan itu Maha Adil! Ia TIDAK tertidur, Ia terus mengamati kita, dan jagan lupa, orang-orang yang mengandalkan Dia sepenuhnya, dapat hadiah spesial loh ;)
Mau tau hadiahnya? Hadiahnya adalah, kita semakin dekat dengannya, dan walaupun banyak rintangan yang kita hadapi, kita akan terus merasakan penyertaan-Nya karena Tuhan Suka Bergaul Karib dengan Orang-Orang Yang TAAT pada Perintah-Nya!

Baiklah, saatnya saya belajar, selamat mencoba tem-tems, God bless :)


# On Sunday December 8th, 2013, 3:56 AM from https://chunhuaradeulan.wordpress.com dan http://chuaendiey.blogspot.com/

Saturday, June 28, 2014

Think Again! #1

Manusia seringkali berkata :
“Jangan, tidak enak diihat orang”,
“Jangan, nanti dia sakit hati”,
“Jangan, dia sahabatku, dia yang selalu menjadi tempatku mencurahkan isi hati ini”
, dan jangan2 lainnya yang menunjukkan betapa kita tidak mau orang – orang yang kita tuju itu sakit hati atau kecewa dengan kita..

Tapi, apakah kita pernah berpikir :
“Kita tidak boleh mencuri, nanti Tuhan marah loh”,
“Jangan, uang itu untuk Tuhan”,
“Ayo, kita menyanyi dan memuliakan nama Tuhan dengan lagu Rohani”, “Ayo kita baca Kitab Suci”?

Kita harus percaya kalo kita bisa, kan kita sudah berdoa dan belajar? Kenapa mesti nyontek?
Bukankah kita “selalu” berkata :
“Tenang, Tuhan tahu keadaanku, Dia pasti mengerti”,
“Tuhan kan sudah tau apa yang aku maksud”,
“Tuhan kan pencipta segala – galanya, kenapa harus saya/kita yang memuji dan menyanyi untuk Dia?
“Tuhan kan tau aku tidak bisa menghafal rumus, jadi tak apalah intip2 dikit”

Apakah kita tak sadar, bahwa Ia yang sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Ia adalah Sang Pencipta yang Maha Kuasa juga dapat 'sakit hati, cemburu, sedih, marah', sama seperti kita?
Lantas, mengapa kita tidak takut menghadapi amarahNya dan membuat Ia sakit hati?
Mengapa kita jauh lebih takut dimarahi dan dijauhi orang2 yang kita kasihi dari pada Ia yang sangat mengasihi kita? Bahkan lebih besar dari segala yang kita pikirkan?

*Think Again! Sadarilah Sebelum Terlambat!
God bless ^.^

# On Friday December 6th, 2013, 5:47 AM moved from http://chuaendiey.blogspot.com/

FIGHTING?? Harus dong!!!! :D (y)

Begitu banyak pelajaran yang dapat diambil dalam setiap segi kehidupan kita..
Entah yang kita sadari atau pun tidak,,
Entah yang kita sukai maupun tidak,,
Entah sengaja kita lakukan maupun tidak..
Semua itu, sangatlah bermakna, karena Tuhan telah merancangkan segala sesuatunya di dalam kehidupan kita dengan perhitungan yang matang serta hitungan-hitungan aljabar yang akurat :D
Mungkin kita berpikir, “Ya Tuhan.. Kenapa ini terjadi?”, “Aku tak mampu lagi”, “Ya Tuhan, aku ingin sekali melakukannya, tetapi aku tak dapat melakukan apa-apa?”
Mungkin saat kita tidak mendapatkan jawabannya, kita malah mencari atau terjun ke tempat di mana kita dapat memahami segala yang terjadi dengan logika kita dan dapat kita selesaikan tanpa penyertaan Tuhan..
Tapi ingat guys! That’s soooooooo, really, wroooong!!! atau sangatlah tidak benar!
Kenapa saya berani menuliskannya? Karena saya pernah dan mungkin sedang dalam proses pemulihan dari keadaan itu..

Kadang saat saya benar – benar susah dan saya berpikir da berkata kalian tidak akan tahu bagaimana rasanya ini lalu orang – orang datang dan berkata – kata dengan mudahnya: “Sudahlah, sabar saja”, “Jangan gitu dong, kamu pasti bisa!”, “Kamu tidak boleh bicara seperti itu!”, atau mungkin,”Aku mengerti perasaanmu, kamu pasti bisa” dll..
Saat itu saya berpikir dan ingin sekali berteriak sekuat tenaga langsung di depan mereka! Saya tahu, mereka bermaksud baik, tetapi sesungguhnya kata – kata mereka membuat saya semakin lemah karena jauh sebelum mereka mengatakan hal – hal seperti itu, saya sudah mencoba bertahan dan hal – hal lainnya yang positif,, dan mereka tidak tahu sudah saaaaangat lama saya merasakannya bahkan  mungkin jika diibaratkan kaos kaki, tidak pernah dicuci 5 tahun :D..
Mereka tidak tahu begitu dalam kesedihan yang saya rasakan sampai – sampai meremukkan tubuh ini.. Mereka berkata jangan begitu, begini, dan bla, bla, bla.. Tetapi saya sungguh tidak berbohong dengan apa yang saya ucapkan.. Maka dari itu saya sangat benci orang – orang yang berkata begitu tanpa pernah merasakannya.. Mungkin benar saya egois dan merasa cuma saya yang paling menderita.. Tapi itulah yang saya rasakan saat itu.. Juga nyaris berniat untuk bunuh diri, tetapi pada akhirnya saya berpikir jika saya bunuh diri, malah tambah menyusahkan kedua orang tua dan orang – orang di sekeliling saya.. Maka saya memutuskan untuk terus menjalani hidup tanpa tahu arah dan tujuan..
Di saat saya sangat putus asa yang sangaaat mendalam, saya sangat bersyukur karena Tuhan, HANYA Tuhan yang mampu jadi sahabat sejati saya.. Yang lainnya malah lari satu per satu, ada pula hanya mampu berkata “kasihan ee”, “aduh kasihan”, dan beragam jenis kata – kata yang menunjukkan betapa kasihannya saya.. Saya merasa sangat terhina dengan satu KATA itu.. Walaupun saya tahu kata – kata itu merupakan ungkapan mereka.. Tapi tak bisakah mengganti kata itu dengan kata yang lain? Hei, saya itu butuh kata KASIHAN kalian itu!! Seakan – akan merendahkan saya sangat – sangat rendah atau menghina saya secara tidak langsung.. Dan percuma juga mereka berkata apa, malah membuat saya semakin tersiksa.. Jauuuuh lebih baik mereka diam saja!
Itulah yang menjadi pikiran saya saat itu..

Saat saya mau berusaha, selalu saja ada yang menghalangi..
Saat saya mulai bangkit dan menghapus air mata ini, selalu ada – ada saja yang membuat air mata ini t’rus mengalir..
Saat saya hendak melakukan yang dulu yang pernah saya lakukan dengan mudah tetapi saat mencobanya, sangaaat jauh dari harapan bahkan menjadi lebih buruk…
Saat itu benar – benar membuat saya putus asa, seputus – putusnya :D

Setelah sekian lama menjalani hari dengan penuh kesuraman dan tak ada seorang pun yang tahu kecuali saya dan Tuhan, dengan bodohnya saya baru sadar alias pulih dari lupa ingatan!!
Sadar apa?
Sadar kalo semua yang saya alami karena saya sendiri yang memintanya dari awal..
Minta apa?
Saya pernah berdoa, “Tuhan, buat saya menjadi orang yang kuat dan t’rus berpegang dan mengandalkan – Mu”
Dan benar!!!
Tuhan mengabulkannya, dan dengan bodohnya saya tak mengetahui bahwa apa yang saya alami itulah jawaban doanya!
Saya merasa bahwa saya adalah orang yang sangat beruntung karena IA langsung menjawab dan memberikan apa yang saya inginkan..
Kenapa saya mampu berpikir begitu?
Ya iyalah!
Akankah seorang atlet memiliki badan berotot dan sangat atletis tanpa latihan yang keras?
Akankah seorang pelari memiliki lari terkencang tanpa terus latihan berlari?
Akankah seorang profesor menjadi ahli dalam bidangnya tanpa terus belajar dan mencoba jika tak menemukan caranya?
Akankah seorang penulis menjadi penulis terkenal jika terkena sedikit cercaan langsung mundur?
Begitu juga saya dan kita semua !!
Akankah saya menjadi seorang yang sangat kuat tanpa mengalami tantangan sangat sangat kuat pula?
Akankah saya akan bersandar penuh pada – Nya, jika semua teman – teman saya selalu dapat melakukan apa yang ingin saya dapatkan?
Akankah kalian sembuh dari sakit jika motivasi atau keinginan di dalam diri tak ada sedikit pun?
Akankah kalian mampu mengerjakan soal matematika yang super sulit itu jika kalian tidak pernah mencoba untuk mencari solusinya?
Atau mungkin ada yang berpikir :
Akankah keluargaku pulih?
Akankah saya tidak menjadi anak pembangkang?
Akankah saya berhenti dari kecanduan ini?
Akankah saya mampu mencapai impian saya sedangkan saya hanya seorang miskin yang tak punya apa – apa?
Akankah saya mampu untuk melakukan tugas yang ‘melampaui’ kekuatanku?
dan akankah – akankah lainnya..

Di sini. saya ingin berbagi kepada kita sekalian bahwa apapun yang sedang kita alami, sesulit apapun keadaannya, TETAPLAH BERJUANG!!
Ingat! Tuhan itu ADIL, Ia tidak buta!!
Ia melihat tetesan air mata kita!
Coba kita bayangkan bahwa saat kita menangis, ibarat mengisi air di dalam gelas..
Suatu saat, air itu akan menggenangi gelas itu..
Apa artinya? Bukannya saya meminta untuk kita senantiasa menangis :D
Tetapi, percayalah bahwa jika kita bertahan dan percaya kepada – Nya, kita akan melihat bahwa ternyata kita telah berhasil mengalahkan sesuatu yang sering membuat kita jatuh, terluka, menangis, dan putus asa..
Juga ibarat kita hendak mendaki sebuah gunung yang tinggi..
Jangan melihat seberapa tinggi kita mampu mendaki gunung itu, tetapi mari lihat sudah berapa tinggi kita mendaki gunung itu dan terus tanamkan motivasi di dalam diri “Tenang, sedikit lagi saya akan mencapai puncaknya!”. Percaya atau tidak, perlahan – lahan kita akan terus bangkit dan melalui semuanya dan tanpa sadar saat kita melihat ke bawah, betapa luar biasanya kita sudah mampu mencapai puncak tertinggi gunung itu !! :’D

Sekian dari kisah hidup sekaligus dorongan untuk siapa saja yang singgah untuk membaca note saya ini,

Tetap semangat, belajar percaya pada dirimu bahwa kamu bisa, dan bersandar terus HANYA  pada – Nya!
Selamat mencoba, God bless ^.^

P.S : Jika ingin comment atau ada yang mau ditanya – tanya, boleh asal tidak keluar dari topik di note ini ya :)

# On Tuesday November 19th, 2013, 4:26 PM moved from https://chunhuaendiey.wordpress.com dan http://chuaendiey.blogspot.com/