Saturday, June 28, 2014

FIGHTING?? Harus dong!!!! :D (y)

Begitu banyak pelajaran yang dapat diambil dalam setiap segi kehidupan kita..
Entah yang kita sadari atau pun tidak,,
Entah yang kita sukai maupun tidak,,
Entah sengaja kita lakukan maupun tidak..
Semua itu, sangatlah bermakna, karena Tuhan telah merancangkan segala sesuatunya di dalam kehidupan kita dengan perhitungan yang matang serta hitungan-hitungan aljabar yang akurat :D
Mungkin kita berpikir, “Ya Tuhan.. Kenapa ini terjadi?”, “Aku tak mampu lagi”, “Ya Tuhan, aku ingin sekali melakukannya, tetapi aku tak dapat melakukan apa-apa?”
Mungkin saat kita tidak mendapatkan jawabannya, kita malah mencari atau terjun ke tempat di mana kita dapat memahami segala yang terjadi dengan logika kita dan dapat kita selesaikan tanpa penyertaan Tuhan..
Tapi ingat guys! That’s soooooooo, really, wroooong!!! atau sangatlah tidak benar!
Kenapa saya berani menuliskannya? Karena saya pernah dan mungkin sedang dalam proses pemulihan dari keadaan itu..

Kadang saat saya benar – benar susah dan saya berpikir da berkata kalian tidak akan tahu bagaimana rasanya ini lalu orang – orang datang dan berkata – kata dengan mudahnya: “Sudahlah, sabar saja”, “Jangan gitu dong, kamu pasti bisa!”, “Kamu tidak boleh bicara seperti itu!”, atau mungkin,”Aku mengerti perasaanmu, kamu pasti bisa” dll..
Saat itu saya berpikir dan ingin sekali berteriak sekuat tenaga langsung di depan mereka! Saya tahu, mereka bermaksud baik, tetapi sesungguhnya kata – kata mereka membuat saya semakin lemah karena jauh sebelum mereka mengatakan hal – hal seperti itu, saya sudah mencoba bertahan dan hal – hal lainnya yang positif,, dan mereka tidak tahu sudah saaaaangat lama saya merasakannya bahkan  mungkin jika diibaratkan kaos kaki, tidak pernah dicuci 5 tahun :D..
Mereka tidak tahu begitu dalam kesedihan yang saya rasakan sampai – sampai meremukkan tubuh ini.. Mereka berkata jangan begitu, begini, dan bla, bla, bla.. Tetapi saya sungguh tidak berbohong dengan apa yang saya ucapkan.. Maka dari itu saya sangat benci orang – orang yang berkata begitu tanpa pernah merasakannya.. Mungkin benar saya egois dan merasa cuma saya yang paling menderita.. Tapi itulah yang saya rasakan saat itu.. Juga nyaris berniat untuk bunuh diri, tetapi pada akhirnya saya berpikir jika saya bunuh diri, malah tambah menyusahkan kedua orang tua dan orang – orang di sekeliling saya.. Maka saya memutuskan untuk terus menjalani hidup tanpa tahu arah dan tujuan..
Di saat saya sangat putus asa yang sangaaat mendalam, saya sangat bersyukur karena Tuhan, HANYA Tuhan yang mampu jadi sahabat sejati saya.. Yang lainnya malah lari satu per satu, ada pula hanya mampu berkata “kasihan ee”, “aduh kasihan”, dan beragam jenis kata – kata yang menunjukkan betapa kasihannya saya.. Saya merasa sangat terhina dengan satu KATA itu.. Walaupun saya tahu kata – kata itu merupakan ungkapan mereka.. Tapi tak bisakah mengganti kata itu dengan kata yang lain? Hei, saya itu butuh kata KASIHAN kalian itu!! Seakan – akan merendahkan saya sangat – sangat rendah atau menghina saya secara tidak langsung.. Dan percuma juga mereka berkata apa, malah membuat saya semakin tersiksa.. Jauuuuh lebih baik mereka diam saja!
Itulah yang menjadi pikiran saya saat itu..

Saat saya mau berusaha, selalu saja ada yang menghalangi..
Saat saya mulai bangkit dan menghapus air mata ini, selalu ada – ada saja yang membuat air mata ini t’rus mengalir..
Saat saya hendak melakukan yang dulu yang pernah saya lakukan dengan mudah tetapi saat mencobanya, sangaaat jauh dari harapan bahkan menjadi lebih buruk…
Saat itu benar – benar membuat saya putus asa, seputus – putusnya :D

Setelah sekian lama menjalani hari dengan penuh kesuraman dan tak ada seorang pun yang tahu kecuali saya dan Tuhan, dengan bodohnya saya baru sadar alias pulih dari lupa ingatan!!
Sadar apa?
Sadar kalo semua yang saya alami karena saya sendiri yang memintanya dari awal..
Minta apa?
Saya pernah berdoa, “Tuhan, buat saya menjadi orang yang kuat dan t’rus berpegang dan mengandalkan – Mu”
Dan benar!!!
Tuhan mengabulkannya, dan dengan bodohnya saya tak mengetahui bahwa apa yang saya alami itulah jawaban doanya!
Saya merasa bahwa saya adalah orang yang sangat beruntung karena IA langsung menjawab dan memberikan apa yang saya inginkan..
Kenapa saya mampu berpikir begitu?
Ya iyalah!
Akankah seorang atlet memiliki badan berotot dan sangat atletis tanpa latihan yang keras?
Akankah seorang pelari memiliki lari terkencang tanpa terus latihan berlari?
Akankah seorang profesor menjadi ahli dalam bidangnya tanpa terus belajar dan mencoba jika tak menemukan caranya?
Akankah seorang penulis menjadi penulis terkenal jika terkena sedikit cercaan langsung mundur?
Begitu juga saya dan kita semua !!
Akankah saya menjadi seorang yang sangat kuat tanpa mengalami tantangan sangat sangat kuat pula?
Akankah saya akan bersandar penuh pada – Nya, jika semua teman – teman saya selalu dapat melakukan apa yang ingin saya dapatkan?
Akankah kalian sembuh dari sakit jika motivasi atau keinginan di dalam diri tak ada sedikit pun?
Akankah kalian mampu mengerjakan soal matematika yang super sulit itu jika kalian tidak pernah mencoba untuk mencari solusinya?
Atau mungkin ada yang berpikir :
Akankah keluargaku pulih?
Akankah saya tidak menjadi anak pembangkang?
Akankah saya berhenti dari kecanduan ini?
Akankah saya mampu mencapai impian saya sedangkan saya hanya seorang miskin yang tak punya apa – apa?
Akankah saya mampu untuk melakukan tugas yang ‘melampaui’ kekuatanku?
dan akankah – akankah lainnya..

Di sini. saya ingin berbagi kepada kita sekalian bahwa apapun yang sedang kita alami, sesulit apapun keadaannya, TETAPLAH BERJUANG!!
Ingat! Tuhan itu ADIL, Ia tidak buta!!
Ia melihat tetesan air mata kita!
Coba kita bayangkan bahwa saat kita menangis, ibarat mengisi air di dalam gelas..
Suatu saat, air itu akan menggenangi gelas itu..
Apa artinya? Bukannya saya meminta untuk kita senantiasa menangis :D
Tetapi, percayalah bahwa jika kita bertahan dan percaya kepada – Nya, kita akan melihat bahwa ternyata kita telah berhasil mengalahkan sesuatu yang sering membuat kita jatuh, terluka, menangis, dan putus asa..
Juga ibarat kita hendak mendaki sebuah gunung yang tinggi..
Jangan melihat seberapa tinggi kita mampu mendaki gunung itu, tetapi mari lihat sudah berapa tinggi kita mendaki gunung itu dan terus tanamkan motivasi di dalam diri “Tenang, sedikit lagi saya akan mencapai puncaknya!”. Percaya atau tidak, perlahan – lahan kita akan terus bangkit dan melalui semuanya dan tanpa sadar saat kita melihat ke bawah, betapa luar biasanya kita sudah mampu mencapai puncak tertinggi gunung itu !! :’D

Sekian dari kisah hidup sekaligus dorongan untuk siapa saja yang singgah untuk membaca note saya ini,

Tetap semangat, belajar percaya pada dirimu bahwa kamu bisa, dan bersandar terus HANYA  pada – Nya!
Selamat mencoba, God bless ^.^

P.S : Jika ingin comment atau ada yang mau ditanya – tanya, boleh asal tidak keluar dari topik di note ini ya :)

# On Tuesday November 19th, 2013, 4:26 PM moved from https://chunhuaendiey.wordpress.com dan http://chuaendiey.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment